Perbedaan terbesar yang dirasakan oleh I Made Rendy Sanjaya adalah cuaca.
Sejak skuad #GarudaSelect angkatan ketiga menginjakkan kaki di Inggris pada Desember 2020, perbedaan terbesar yang dirasakan oleh I Made Rendy Sanjaya adalah cuaca. Suhu udara yang rendah langsung terasa menusuk, namun hal itu tak sedikitpun menyurutkan semangat Rendy untuk menimba ilmu di tanah Eropa.
Pemain kelahiran Bajra, Bali pada 11 April 2004 tersebut telah satu langkah lebih dekat untuk mewujudkan mimpinya menjadi pesepakbola profesional. Bahkan tak menutup kemungkinan suatu saat Rendy bisa dikontrak klub Eropa setelah program Garuda Select, seperti Bagus Kahfi dan Brylian Aldama.
"Jujur, ketika awal mengikuti seleksi di Stadion Pakansari, Bogor yang dipantau langsung oleh Dennis Wise dan Des Walker saya sempat merasa gugup karena banyak saingan," Rendy menjelaskan. "Saya sangat bersyukur karena berhasil terpilih dan sampai di Inggris." Setelah menjalani debut melawan Port Vale U18 dan latihan selama lebih dari satu bulan, Rendy mulai merasakan peningkatan. Kemampuan tekniknya terasah dan fisiknya terasa semakin kuat. "Intesitas latihan di Inggris lebih tinggi (dibanding di Indonesia). Pergerakan bola begitu cepat dan adu fisiknya lebih keras," kata Rendy
Perkembangan Rendy tak terlepas dari kekuatan mental yang dimiliki. Dennis Wise menilai Rendy memiliki ketangguhan yang belum terlihat dalam diri beberapa pemain lain. "Bagi saya, perkembangan Rendy salah satu yang cukup mengejutkan. Ia adalah seorang pemain tangguh, selalu bekerja keras dan berbedikasi penuh dalam setiap latihan yang kami berikan," kata Wise. "Kekuatan mental adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki para pemain. Hal ini akan bermanfaat bagi mereka di masa mendatang."
Rendy menyadari perjalanan kariernya masih panjang. Ia bertekad untuk memaksimalkan kesempatan mengasah kemampuan, menambah pengetahuan, serta memperkaya pengalaman bersama Garuda Select. "Saya masih ingin terus meningkatkan permainan, kedisiplinan, dan melatih pola makan selama di sini. Semoga saja, suatu saat saya bisa bermain untuk klub eropa dan bisa terpilih untuk membela timnas Indonesia di Piala Dunia U20 2023" jelas dirinya.
Comentários