Namun, kondisi ini tidak bisa didapatkan oleh Dustin Bramantio, bek #GarudaSelect yang pekan ini genap berusia 17 tahun.
Merayakan hari istimewa idealnya memang dilakukan bersama keluarga dan kerabat dekat lainnya. Namun, kondisi ini tidak bisa didapatkan oleh Dustin Bramantio, bek #GarudaSelect yang pekan ini genap berusia 17 tahun.
Untuk pertama kalinya, Dustin harus melewati hari ulang tahun jauh dari keluarga. Hal itu diakui sempat membuatnya sedih. Namun, hal itu tidak membuatnya larut dalam kesedihan. Dukungan dan ucapan dari para rekan setim menjadi penyemangatnya untuk fokus menimba ilmu selama mengikuti Program #GarudaSelect.
"Rasanya campur aduk, ada sedihnya tetapi juga ada gembiranya. Meskipun jauh dari orang tua, tetapi teman-teman di sini selalu memberi dukungan untuk bekerja keras. Jadi kami semua sama-sama saling menguatkan di sini," kata Dustin.
Menginjak usia dewasa membuat Dustin lebih serius dalam mematok target untuk kariernya ke depan. Menurutnya, harus ada pembuktian yang dilakukannya setelah berbulan-bulan menjalani program latihan.
"Target di usia yang baru semoga menjadi pemain yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Selain itu juga semoga kesempatan bermain di tim nasional menjadi terbuka dan juga bisa bermain di luar negeri di masa mendatang." kata Dustin.
Dustin tidak sekedar memasang target masuk tim nasional dan berkarier di luar negeri. Latihan intensif yang sudah dia jalankan selama mengikuti program #GarudaSelect, mulai dari latihan pre-season, max speed, hingga yo-yo test memang memberikan catatan hasil yang baik dan peningkatan fisik yang signifikan. Hal itu tentu membuatnya menjadi pemain yang lebih siap secara fisik dan mental.
Comentários