Empat tim yang menjadi lawan tanding adalah Torino, FC Internazionale, Juventus, dan Como 1907.
Untuk pertama kalinya, Garuda Select punya kesempatan menjajal kekuatan sepak bola Italia. Selama kurang lebih empat pekan, para pemain akan melihat langsung bagaimana perbedaan antara karakter bermain di Italia, dengan Inggris. Empat tim yang rencananya menjadi lawan tanding Alfriyanto Nico dkk. adalah Torino, FC Internazionale, Juventus, dan Como 1907.
Perbedaan budaya serta karakter bermain di Italia sudah diantisipasi seluruh anggota skuad Garuda Select yang menempuh perjalanan udara dari Inggris. Nico menjadi alah satu pemain yang mengaku sudah tidak sabar menjajal tim-tim Italia.
Nico mengaku sudah mengamati karakter permainan dari para pemain muda di Italia. Meski demikian, ia tetap terbuka terhadap berbagai hal baru yang belum ia temui sebelumnya baik saat di Indonesia, mau pun selama berada di Inggris
“Semoga bisa mendapat banyak pelajaran baru mengenai sepak bola Italia. Kami harus mewaspadai permainan keras serta daya juang mereka. Selain itu, kemampuan taktik mereka juga harus menjadi perhatian kami selama di sini,” kata Nico sesaat setelah tiba di Italia.
Nico menjadi salah satu pemain yang kerap diandalkan duet juru taktik Dennis Wise dan Des Walker. Walaupun tidak selalu turun sejak menit awal, penyerang milik Persija Jakarta U-16 itu tetap membuktikan kapasitasnya sebagai pemain depan.
Dari sembilan laga, sudah enam gol yang ia kantongi meski hanya empat kali ia diturunkan sebagai starter. Dari empat kali turun sejak awal, hanya sekali ia gagal mencetak gol yakni ketika kalah 0-1 dari Oxford United. Dalam lima pertandingan lainnya sebagai pemain pengganti, ia tetap tajam dan menghasilkan tiga gol. (Fajar Abdillah)
Comments