Choki Sihotang
Laga uji coba di Italia menorehkan catatan gemilang bagi Garuda Select angkatan kedua. Bagaimana tidak? Dua dari empat laga yang dilakoni di Negeri Spaghetti, berbuah kemenangan dengan mengalahkan Torino U17 (3-0) serta Como U17 (1-0).
Dua duel lainnya memang berakhir dengan kekalahan. Akan tetapi, performa anak-anak asuh Dennis Wise dan Des Walker tetap menuai sanjungan. Itu lantaran Bagus Kahfi dan kawan-kawan mampu mengimbangi permainan tim kuat selevel Juventus U17 dan Internazionale U17.
Pada laga yang berlangsung pada Januari 2020 itu, Garuda Select hanya kalah 1-2 dari Il Bianconeri muda. Gol semata wayang Garuda Select di Juventus Training Center itu dicetak oleh Bagus pada menit ke-21.
Perjuangan tanpa kenal lelah juga dipertontonkan Bagus cs. kala bersua Inter U17. Juara U17 Italia dan Super Coppa Italia U17 dipaksa kerja keras, bahkan nyaris dipermalukan di kandangnya sendiri, Suning Youth Development Center.
Bagus menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-35, menjawab gol cepat Il Nerazzurri Muda saat duel baru bergulir delapan menit.
Kohesi lini per lini yang dibangun membuat Garuda Select berbalik unggul 2-1 pada menit ke-35 via aksi memukau pemain kepunyaan Persib Bandung U16, Ferdiansyah.
Sayang, keunggulan tersebut tak berumur panjang. Inter U17 mampu menyamakan kedudukan dan sekaligus mengunci kemenangan lewat gol yang diceploskan Tommasso Clerici pada menit ke-45 serta Cappadonna 24 menit berselang.
Laga menegangkan di Italia sangat membekas di hati para pemain. Mereka benar-benar merasakan sebuah pengalaman berharga yang tak akan pernah terlupakan.
"Saat kami ke Italia, khususnya ketika bertanding melawan Juventus U17 dan Inter U17, kami sudah semakin padu dan kompak," kata Kakang Rudianto, pemain kepunyaan Persib Bandung U16, kepada SuperSoccer, Jumat (5/6).
Hal senada diucapkan striker muda Bhayangkara FC U16, Arsa Ahmad. "Menurut saya, pertandingan itu menjadi pengalaman tersendiri buat kami pemain muda Indonesia. Kami bisa mengimbangi permainan pemain yang nantinya akan bermain di Serie A," ujar Arsa, pengoleksi lima gol di Garuda Select.
"Pertandingan yang sangat menarik sekali. Ternyata kita bisa mengimbangi tim muda kuat Italia, Juventus dan Inter," imbuh Alfriyanto Nico, tombak Persija Jakarta U16.
"Itu semua berkat kerja keras pemain serta motivasi yang diberikan coach Dennis Wise dan Des Walker yang membuat kami semakin terpacu untuk tetap tampil semangat," ujar penentu kemenangan Garuda Select atas Como U17.
"Saya juga ikut tegang di pinggir lapangan," kata Arjuna Agung, pemain Persipura Jayapura U16, ikut menimpali. "Apalagi saat melawan Juventus U17, kedua tim saling menyerang. Pokoknya seru banget," pungkas Arjuna.
Kiprah dan perjuangan skuad Garuda Select di Italia bisa disaksikan dalam serial Dream Chasers musim kedua. Serial ini dapat disaksikan secara eksklusif hanya di Mola TV.
Comments