Choki Sihotang
Arsa Ahmad sudah tak sabar ingin kembali beraksi di atas lapangan hijau bersama Bhayangkara FC U16. Striker masa depan Indonesia tersebut ingin mengaplikasikan ilmu sepak bola yang didalaminya selama lima bulan di Eropa.
Meski pemerintah telah menetapkan New Normal, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum bisa memastikan kapan sepak bola di tanah air bisa bergulir kembali.
PSSI mengikuti saran FIFA untuk menghentikan semua kegiatan sepak bola, termasuk agenda tim nasional di semua kelompok usia, menyusul pandemi virus Corona (Covid -19) yang melanda sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia.
Kendati begitu, semua alumni Garuda Select angkatan kedua tetap melahap semua program latihan yang diberikan tim pelatih, tak terkecuali Arsa.
"Kadang saya memadukannya dengan program latihan dari Akademi Bhayangkara FC," kata Arsa.
Pengagum Cristiano Ronaldo itu mengaku pandemi COVID-19 tak membuat semangatnya melempem. Ia justru semakin termotivasi.
"Bahkan saya berlatihnya bersama ayah. Berdua saja," kata putra kesayangan pasangan Ramli Husein dan Tien Monita.
Soal waktu latihan, Arsa lebih memilih pagi hari. "Kalau pagi ada kesibukan atau tidak sempat, latihanya saya geser ke sore hari. Pokoknya tetap latihan dan menjaga stamina," ujar dirinya.
Sebagai pemain profesional, apalagi bertekad menembus timnas, pemilik nama lengkap Arsa Ramadhan Ahmad tersebut memang harus kerja ekstra keras.
"Saya ingin berkembang menjadi pemain timnas. Syukur-syukur bisa meneruskan karier ke Eropa. Bersyukur sudah punya pengalaman berharga menghadapi pemain-pemain Eropa selama mengikuti Garuda Select," pungkas Arsa.
Garuda Select angkatan kedua berguru ke Inggris dan Italia sejak Oktober 2019 hingga Maret 2020. Diarsiteki duet pelatih asal Inggris, Dennis Wise dan Des Walker, Arsa dan kawan-kawan sedikitnya melakoni 21 pertandingan.
Aksi serta perjalanan Arsa bersama Garuda Select bisa disaksikan di serial Dream Chasers musim kedua. Serial ini bisa disaksikan secara eksklusif hanya di Mola TV.
コメント